Menanggapi aspirasi tersebut, Mahyeldi berjanji akan memperhatikan berbagai masukan warga.
Mahyeldi juga menyoroti permasalahan lain, seperti lantai tiga Pasar Pusat Padang Panjang yang masih kosong dan tidak aktif.
“Masalah harga juga kita pantau. Di sini, harga minyak goreng naik hingga Rp20 ribu per liter. Ini perlu evaluasi, dan saya sudah menghubungi Dinas Perdagangan untuk memeriksa di mana letak permasalahannya,” ungkap Mahyeldi.
Mengenai daging impor, Mahyeldi menyatakan bahwa aturan yang ada harus menjadi pedoman bagi distributor dan pedagang agar tidak merugikan peternak lokal.
“Masyarakat berharap daging beku tidak masuk ke pasar, karena dampaknya bisa merugikan peternak hingga pedagang kecil,” tambahnya.
Mahyeldi bersama Vasko Ruseimy memastikan berkomitmen dalam memajukan pelaku UMKM, terutama pedagang.
“Komitmen kami, Mahyeldi dan Vasko jelas untuk meningkatkan berbagai sektor, salah satunya sektor UMKM yang menjadi konsen utama,” pungkasnya. (rdr)

















