Selain menyediakan tenaga penyuluh perikanan, dinas setempat juga membantu bibit ikan sebanyak 2.200 ekor yang dilepas di kolam.
“Kami mengapresiasi dukungan yang sudah diberikan oleh Dinas Perikanan Limapuluh Kota, semoga dukungan ini bermanfaat bagi warga binaan,” jelasnya.
Kames mengatakan saat ini Lapas bukan lagi sekedar tempat penghukuman bagi pelaku kejahatan, akan tetapi menjalankan program pembinaan.
“Harapan dari pembinaan ini adalah narapidana bisa bertobat, menyadari kesalahan yang dilakukan, serta memperbaiki diri serta perilaku selama di Lapas,” katanya.
Adanya program pembinaan kemandirian juga diharapkan bisa menjadi bekal bagi warga binaan untuk mendirikan usaha ketika sudah keluar nanti.
Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota M Siswanto, mengatakan bantuan yang diberikan pihaknya ke Lapas Suliki bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antar lembaga di Limapuluh Kota.
“Kami ingin ikut ambil bagian dalam program pembinaan kemandirian warga Lapas Suliki, pemerintah akan mendukung setiap program positif serta produktif yang digulirkan,” katanya. (rdr/ant)

















