Selain festival, juga telah hadir Bazar Kuliner yang mengundang sejumlah penggiat UMKM lokal di Pesisir Selatan. Ia mengatakan, bukan hanya sekedar kuliner, namun bazar kuliner juga menghadirkan olahan lokal Pesisir Selatan, khusus Linggo Sari Baganti.
“Tidak ketinggalan, makanan tradisional. Mudahan ini menjadi bahan pilihan bagi warga yang datang dan tentunya ini sekaligus sebagai promosi bagi UMKM kita,” terangnya.
Sementara Anggota DPRD Sumbar, Muchlis Yusuf Abit mendorong penuh, penyelenggaraan Festival Kesenian Pesisir Selatan dan Bazar Kuliner adalah bagian dalam mengangkat dan pelestarian budaya lokal yang ada di Sumbar.
Ia mengatakan, kegiatan yang digelar itu harus bisa digiatkan di seluruh daerah di Sumbar dalam mengangkat tradisi-tradisi yang ada, dan dapat menjadi penyemangat bagi penggiat seni sebagai bentuk perhatian pemerintah.
“Saya berharap ada hal yang positif bagi masyarakat dan diterima oleh masyarakat. Terutama dalam melestarikan senin lokal kita dan juga menjadi pembangkit ekonomi bagi UMKM kita,” terangnya.
Kasubag TU Taman Budaya, sekaligus panitia Festival, Zulkifli mengatakan, Festival Kesenian Pesisir Selatan dan Bazar Kuliner yang digelar di Pasar Airhaji tersebut akan berlangsung hingga Minggu 17 November 2024.
Ia mengatakan, dalam penggelaran Festival Kesenian Pesisir Selatan akan menampilkan sebanyak 12 grup Sanggar Seni lokal Pesisir Selatan, dan khusus Bazar diikuti oleh sebanyak 20 pelaku UMKM di Pesisir Selatan.
“Pembiayaan kegiatan Festival Kesenian Pesisir Selatan tahun 2024 ini berasal dari APBD Sumatera Barat 2024. Semoga kegiatan ini bisa dirasakan masyarakat dan memberikan hal yang positif,” ujarnya. (rdr)

















