Nah, dari format tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menargetkan Indonesia meraih 15 poin supaya bisa duduk di peringkat ketiga atau keempat klasemen Grup C.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong juga realistis mengenai persaingan di Grup C. Dia hanya menargetkan Indonesia finish di peringkat ketiga atau keempat dengan harapan bisa melaju ke putaran berikutnya.
Meski begitu, kekalahan dari Jepang membuat peluang Indonesia lolos ke putaran keempat menjadi semakin tipis. Indonesia menjadi satu-satunya tim yang belum pernah meraih kemenangan.
Berdasarkan klasemen terbaru grup C, Indonesia duduk di peringkat keenam yang berjarak tiga poin dari Australia, Arab Saudi, dan China di posisi kedua hingga keempat.
Pasukan Garuda juga berjarak dari dua poin dengan Bahrain yang saat ini duduk di peringkat kelima. Supaya lolos ke putaran keempat, Indonesia harus memaksimalkan lima laga yang tersisa, yakni melawan Arab Saudi, Australia, China, Bahrain, dan Jepang.
Dari lima laga tersebut, tiga diantaranya akan dijalani Indonesia di GBK. Harapannya, Indonesia bisa menyapu bersih tiga laga kandang untuk memperbesar peluang masuk empat besar Grup C.
Selain wajib menang di tiga laga kandang, anak asuh pelatih Shin Tae-yong diharapkan tidak kehilangan poin saat menjalani dua laga tandang yang tersisa, yakni melawan Jepang dan Australia.
Sisa pertandingan Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Indonesia yang sudah melakoni lima laga, masih akan menghadapi lima laga berikutnya yang akan digelar pada Maret hingga Juni 2025.
Dilansir dari laman resmi AFC, berikut sisa pertandingan Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:
- Selasa, 19 November 2024: Indonesia vs Arab Saudi
- Kamis, 20 Maret 2025: Australia vs Indonesia
- Selasa, 25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain
- Kamis, 5 Juni 2025: Indonesia vs China
- Selasa, 10 Juni 2025: Jepang vs Indonesia.
(rdr/kps)

















