- Bayam
Bayam mengandung banyak senyawa antioksidan dan beta karoten. Keduanya diketahui dapat meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit atau infeksi. Sama seperti brokoli, kurangi proses pengolahan demi mempertahankan nutrisi pada bayam.
- Jahe
Kandungan jahe dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Jahe juga dapat meredakan penyakit kronis serta menurunkan kolesterol. Untuk mendapatkan khasiatnya, jahe dapat dikonsumsi dengan cara meminum air rebusannya atau dijadikan bumbu makanan.
- Jamur
Jamur ditemukan bermanfaat untuk sistem imun. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jamur setiap hari selama empat minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah dan kekuatan sel-T yang meningkatkan kekebalan. Tak hanya itu, kondisi tersebut juga membantu menurunkan protein pemicu peradangan. Dengan demikian, jamur juga bisa bertindak sebagai agen anti-inflamasi.
- Ikan berlemak
Kelompok ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden kaya akan asam lemak omega-3. Menurut laporan Medical News Today, nutrisi ini baik untuk tubuh dalam melawan berbagai penyakit.
Asam lemak omega tiga dapat mengurangi gejala sindrom metabolik, melawan peradangan, dan penyakit autoimun. Konsumsi makanan bernutrisi tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran virus, termasuk COVID-19 varian Omicron. (cnnindonesia.com)

















