“Kita melihat petugas kecamatan dan kelurahan turun jemput bola melakukan aktivasi IKD. Bahkan mereka menambah jam pelayanan hingga sore dan malam hari,” katanya.
Ia menginformasikan per 11 November 2024, dari total 680.270 warga Kota Padang yang sudah melakukan perekaman KTP el, sebanyak 211.952 atau 31,31 persen sudah melakukan aktivasi IKD.
“Dengan tercapainya target ini, diharapkan bisa memberikan kemudahan dan percepatan layanan publik kepada masyarakat, serta berguna untuk mengupdate data administrasi kependudukan (Adminduk),” katanya.
Meski sudah berhasil mencapai target yang telah ditetapkan, Teddy mengatakan pihaknya tetap memasifkan layanan aktivasi IKD, baik di Kantor Disdukcapil, maupun jemput bola ke instansi dan ke tengah masyarakat.
“IKD ini sangat penting karena berfungsi menggantikan KTP-el ke depannya. Selain itu juga menjadi dasar penggunaan aplikasi INApas, INAku, dan INAgov selaku bagian dari ekosistem INA Digital yang bertujuan untuk mempercepat digitalisasi Indonesia,” katanya. (rdr/ant)

















