“Kami di Nagari Lakitan mayoritas petani, sekitar 90 persen. Maka kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah, terutama dalam bentuk dukungan sektor pertanian ini,” jelasnya.
Program Mahyeldi-Vasko yang menjanjikan alokasi 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk sektor pertanian menjadi salah satu alasan utama dukungan ini.
Para petani berharap anggaran tersebut dapat dialokasikan untuk mendukung kebutuhan petani, mulai dari subsidi bibit hingga bantuan teknologi pertanian yang dapat meningkatkan hasil produksi.
“Ini adalah salah satu fokus kami ke depan. Kami berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani, terutama di Nagari Lakitan dan wilayah Kabupaten Pesisir Selatan secara keseluruhan,” ungkap Mahyeldi. (rdr)





















