RADARSUMBAR.COM – Perkembangan teknologi dan sosial media telah menyatu dalam kehidupan, membawa pengaruh besar bagi peradaban manusia. Internet sebagai teknologi digital yang canggih memungkinkan berbagai interaksi, terutama melalui media sosial. Meski membawa banyak manfaat, tantangan besar tetap ada, yakni kemampuan mengelola informasi dengan bijak.
Tak sedikit orang yang masih kesulitan membedakan informasi benar dan palsu, sehingga rentan terpengaruh oleh hoaks. Fenomena ini menunjukkan pentingnya literasi digital untuk membantu masyarakat memahami dan menyaring informasi dengan lebih kritis demi menghindari dampak negatif dari berita palsu.
Teknologi dan Sosial Media Berperan dalam Kehidupan Manusia
Peran teknologi dalam membawa peradaban manusia ke era digital sangat signifikan, membawa dampak yang positif maupun negatif. Menurut Alviko Ibnugroho, seorang Financologist dan Motivator Keuangan & Kejiwaan Keluarga, ada tiga hal penting yang harus diterapkan dalam menghadapi perkembangan teknologi dan media sosial.
Pertama, inovatif, yang berarti memanfaatkan internet untuk meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun perkembangan karier. Kedua, kreatif, yang mengajak untuk membuat karya atau kontribusi positif melalui internet, seperti menciptakan konten bermanfaat atau memulai usaha digital.
Ketiga, bijak, yang menekankan pentingnya menjauhi hal-hal negatif dan konsumtif yang dapat merugikan diri sendiri, serta menggunakan internet dengan tujuan yang produktif dan positif. Dengan menerapkan ketiga prinsip ini, kita dapat memanfaatkan kemajuan teknologi secara maksimal dan bertanggung jawab.
Sosial media dan teknologi kini menjadi platform utama untuk menerima informasi serta berinteraksi melalui berbagai format seperti gambar, audio, teks, dan video. Keduanya memiliki peran yang sangat aktif dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari sosial budaya, politik, ekonomi, hingga pertahanan dan keamanan. Dalam bidang sosial budaya, sosial media memungkinkan penyebaran budaya dan tradisi, memperluas jejaring sosial, serta menjadi alat untuk kampanye sosial.
