Tradisi Serak Gulo merupakan tradisi turun-temurun yang dijalankan oleh warga Muslim keturunan India di Kota Padang.
Tradisi tersebut digelar setiap tanggal 1 Jumadil Akhir penanggalan Hijriah. Tradisi itu diyakini sebagai simbol rasa syukur dengan berbagi gula atas rezeki yang telah diterima sepanjang tahun.
“Kita berharap penghargaan ini akan memperkokoh Serak Gulo sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda yang dimiliki Kota Padang. Tradisi ini bermula dari India, berlanjut ke Singapura, dan bertahan hingga saat ini di Kota Padang,” sebutnya.
Penghargaan WBTB tersebut diberikan masih atas nama Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Hal itu karena proses penilaian sejak awal dilakukan tim Kementerian itu, sebelum kemudian nomenklatur kementeriannya dipecah pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. (rdr/ant)

















