Yozarwardi mengatakan bahwa Pilkada 2024 adalah Pilkada yang berbeda dari Pilkada yang lalu karena ini adalah Pilkada yang pertama kalinya yang dilakukan secara serentak secara nasional.
“Di Provinsi Sumatera Barat sendiri ada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, ada 12 Pemilihan Bupati/wakil Bupati dan 7 pemilihan walikota /Wakil Walikota. Sehingga dengan kondisi seperti inui akan berbeda dengan kondisi Pilkada sebelumnya, dan tentu saja potensi kerwanan yang terjadi selama tahapan Pilkada juga berbeda,” terangnya. (rdr/rudi)

















