“Mahyeldi memiliki ilmu agama yang kuat dan diperkuat oleh Vasko Ruseimy yang mendalami dan cinta dengan Budaya Minang. Sumbar bukan hanya baik-baik saja pada 2025-2030, tetapi akan menjadi mecusuar bagi daerah-daerah tetangga nantinya, jika kaloborasi itu berjalan dengan seksama dan sesuai yang diharapkan,” katanya.
“Maka oleh sebab itu, Mahyeldi-Vasko ini diprediksi akan membangkitkan gairah dan semangat kebudayaan Minang, bukan hanya di ranah (kampung halaman), tapi juga di mata dunia (mancanegara),” sambungnya.
Sebelumnya beberapa waktu lalu di hadapan petinggi Silek, Vasko Rusaimy menyampaikan akan memperkuat program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sebelumnya dalam bidang seni budaya, khususnya Silat Tradisi Minangkabau.
“Peran guru silat tradisi sangat krusial dan dibutuhkan agar nilai-nilai yang diajarkan dalam silat tradisi tetap menjadi jati diri generasi Minangkabau jauh ke depan,” katanya.
“Lahia silek mancari kawan, batin silek mancari Tuhan harus benar benar mengakar agar tertanam generasi yang beradab, sehingga pengaruh luar yang tidak sesuai dengan filosofi ‘Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah’ dapat terfilter dengan baik,” katanya.
Salah satu bentuk dukungan nyata pasangan Mahyeldi-Vasko, katanya adalah mengintegrasikan Medan Bapaneh atau Medan Balinduang dengan program Nagari Creative Hub.
“Ini merupakan wujud keseriusan Mahyeldi-Vasko dalam membangun karakter dan fondasi generasi Minangkabau,” katanya.
Dalam kesempatan itu pula, pasangan Buya Mahyeldi ini juga menikmati penampilan dari beberapa tokoh silat secara langsung. Tidak lupa, Vasko juga memperagakan beberapa gerakan silat Minangkabau langsung dari Guru Tuo. (rdr)

















