Seusai menggeledah kamar, petugas kemudian memilih para narapidana secara acak untuk menjalankan tes urine. Hasilnya dinyatakan negatif.
“Kami juga memilih pegawai Lapas Padang secara acak untuk tes urine, karena bersih-bersih itu harus menyeluruh, hasilnya Alhamdulillah negatif,” jelasnya.
Junaidi menegaskan bahwa dirinya selaku pimpinan telah memberikan peringatan yang keras kepada para pegawai agar tidak terlibat narkoba, maupun membantu penyelundupan ke dalam.
“Bagi oknum yang terbukti maka kami tidak segan-segan menindak sebagaimana sikap dari Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar selaku pimpinan,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan penggeledahan itu dilakukan pihaknya demi mengantisipasi adanya barang terlarang di dalam Lapas yang lokasinya berada persis di bibir pantai Padang itu.
Dalam tugas keseharian pihak Lapas juga sudah menerapkan pemeriksaan sebanyak tiga lapis kepada barang yang dibawa pengunjung dari luar.
Pada bagian lain, Lapas Padang saat ini dihuni oleh 840 warga binaan pemasyarakatan (WBP), mengalami kelebihan kapasitas 100 persen dari daya tampung sebenarnya. (rdr/ant)

















