“Bantu kami pedagang ini, Buya, agar bisa dapat modal usaha,” pintanya.
Tak hanya itu, pedagang juga menyampaikan soal tambahan modal usaha guna meningkatkan dagangan mereka.
Sementara itu, Mahyeldi menanggapi berbagai keluhan tersebut dengan memaparkan sejumlah solusi. Salah satunya adalah program Simamak dari Bank Nagari, yang dapat membantu UMKM untuk mendapatkan modal tambahan.
“Program Simamak ini mendukung para pelaku usaha melalui pendampingan dan bantuan modal. Kami ingin masyarakat dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik,” jelas Mahyeldi.
Mahyeldi menjelaskan, kunjungannya ke pasar rakyat bertujuan untuk mendengarkan langsung permasalahan yang ada di lapangan. Hal utamanya terkait deflasi yang telah memengaruhi penurunan transaksi jual beli dalam lima bulan terakhir.
“Kami tidak ingin situasi ini berlarut-larut. Pasar rakyat harus rapi dan terlihat bersih agar lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli,” tambahnya.
Mahyeldi menyatakan akan mempertimbangkan beberapa poin penting yang perlu masuk dalam agenda pemerintah.
Dia menegaskan, pemerintah berupaya untuk menciptakan pasar yang lebih kondusif dan mendukung pemulihan ekonomi para pelaku usaha di Sumatera Barat. (her)

















