Teater tidak mesti tampil di panggung-panggung megah. “Yang penting dari teater adalah nilai-nilai yang direspons dan ditawarkan ke publik,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar diwakili Vandrowis Darwis berharap festival teater ini sebagai langkah awal untuk komunitas tampil di iven yang lebih besar.
“Kita berharap juga komunitas teater kita nanti bisa tampil di iven-iven international,” ujarnya.
Seniman-seniman teater Sumbar bisa tampil di level Internasional asalkan terus mengasah kemampuan. Festival teater sumbar ini dibuka pada Jumat (1/11/2024).
Dua komunitas yang langsung tampil di hari pertama adalah Teater Oase UK-Kes UNP dengan judul naskah ‘Marapi (Malang Sakijok Mato)’ dan UKS Universitas Baiturrahmah dengan judul naskah ‘Krisis’. (rdr)

















