“Kami berusaha melibatkan banyak pihak dalam pengelolaan sampah. Hari ini, kita kedatangan perusahaan dari Korea Selatan yang memilih Padang sebagai pilot project pengelolaan sampah menjadi energi,” lanjut Andree, yang didampingi oleh Kepala Bappeda Yenni Yuliza dan Kabag Kerja Sama Otto Damanik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menyebutkan bahwa PT Korea Indonesia Creative Teach and Trade adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah dan lingkungan hidup. Kedatangan rombongan perusahaan tersebut bertujuan untuk melakukan penelitian dan pendampingan terhadap tumpukan sampah di Kota Padang.
“Mereka datang untuk mengambil sampel gas metan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aia Dingin, yang kemudian akan diuji coba menjadi sumber energi. Penelitian seperti ini sudah mereka lakukan di beberapa negara, dan untuk Indonesia, mereka memilih Kota Padang,” jelas Fadelan. (rdr/mc)

















