Ia menyebut pelatihan tersebut juga menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi dan kekayaan daerah.
“Dengan demikian diharapkan penguatan struktur ekonomi, pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di Tanahdatar bisa tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas KUKMP Tanahdatar, Hendra Setyawan mengatakan kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk mewujudkan UMKM berdaya saing baik di pasar domestik maupun global.
“Kegiatan yang dimulai dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2024, diikuti sebanyak 30 pelaku UMKM di Tanahdatar,” katanya.
Pelatihan tersebut berfokus pada UMKM di bidang kopi karena dinilai memiliki potensi yang sangat menjanjikan.
Data Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanahdatar mencatat sebanyak 1,5 juta wisatawan mengunjungi daerah itu sepanjang 2023. (rdr/ant)

















