Di satu sisi, BI Perwakilan Provinsi Sumbar memahami sosialisasi penggunaan QRIS terhadap pengguna baru masih perlu dimaksimalkan. Sebab, masih ada sekitar 30 ribu pengguna baru yang mesti dicapai menjelang 2024.
Untuk mencapai target 147 ribu pengguna baru tersebut, BI Perwakilan Sumbar telah menyusun atau menyiapkan sejumlah langkah-langkah di antaranya penguatan literasi keuangan digital.
Penguatan literasi dan edukasi digital tersebut terutama menyasar kelompok generasi muda, karena dinilai lebih melek terhadap teknologi dan informasi. Para generasi muda ini diharapkan menjadi agen perubahan untuk menyosialisasikan ulang penggunaan QRIS di lingkungannya.
Selain itu, BI setempat juga menggencarkan sosialisasi ke sekolah dan kampus untuk mengedukasi penggunaan QRIS di kalangan pelajar dan mahasiswa. Harapannya kelompok tersebut juga mulai beralih pada penggunaan pembayaran nontunai yang lebih efektif, efisien dan aman.
Ia menambahkan salah satu tantangan penggunaan QRIS terutama bagi pengguna baru ialah kendala infrastruktur berupa ketersediaan jaringan internet, terutama di daerah-daerah terluar di Provinsi Sumbar. (rdr/ant)
















