Sementara, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar Hendri yang mewakili Kadis, mengharapkan Festival Paralayang ini berdampak bagi masyarakat sekitar. Sehingga Festival Paralayang ini bisa menjadi pemicu untuk berkembangnya Bidang Pariwisata di Kabupaten Limapuluh Kota. “Kalau pariwisata sudah berkembang, maka dengan sendirinya ekonomi akan bertumbuh dan berkembang. Itulah yang kami upayakan ke depannya,” ungkapnya.
Anggota DPRD Sumbar Nurkhalis Dt Bijo Dirajo menyebut festival paralayang di Bukik Lambe, merupakan aspirasi dari aspirasi dari Komunitas Paralayang Limapuluh Kota yang diserap dari reseseberapa waktu lalu. Dirinya memasukkan dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD, tahun lalu. “Alhamdulillah tahun ini bisa dieksekusi, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk bidang olahraga, pariwisata dan ekonomi kawasan,” ujar Nurkhalis.
Dia berharap, festival ini bisa memicu meningkatnya sektor pariwisata dan ekonomi di kawasan Harau dan Kabupaten Limapuluh Kota. “Selain sektor pariwisata, ini juga bagian dari promosi daerah, sehingga orang bisa lebih mengenal keindahan alam kita ” pungkasnya yang sekaligus menutup Festival Paralayang Taratak Kubang 2021, Sabtu (4/12). (rdr)





















