Lebih lanjut disampaikan, lmplementasi e-retribusi di Sumbar dengan Bank Nagari meliputi retribusi pasar, retribusi pariwisata, retribusi pasar, retribusi sampah, dan retribusi KIR kendaraan. “Dengan ditandatanganinya PKS dengan Pemkab Sijunjung, maka bertambah jenis retribusi, yakni retribusi pasar ternak yang juga menggunakan QRIS Bank Nagari,” ujarnya.
Kemudian, untuk retribusi pihaknya mendukung 17 Kabupaten dan kota di Sumbar dalam hal transaksi non tunai dengan memanfaatkan QRIS sebagai salah satu media pembayarannya.
Sementara itu Irsyad mengatakan, terkait pajak daerah, diketahui ada 11 jenis pajak seperti PBB, BPHTB, Hotel, Restauran, Reklamae dan lain lain. Bank Nagari sudah mengakomodir seluruh Kabupaten dan Kota se Sumbar untuk pembayaran PBB menggunakan channel digital Bank Nagari (ATM, NCM, dan Mobile Banking).
Untuk dua kota yakni Padangpanjang dan Payakumbuh Bank Nagari telah mengintegrasikan dengan GOPAY dan TOKOPEDIA untuk media pembayarannya, dimana GOPAY dan TOKOPEDIA juga merupakan mitra bisnis digital Bank Nagari.
Khusus untuk Kabupaten Sijunjung, Bank Nagari juga telah bekerjasama dengan TELKOMSEL terkait penempatan 3 unit smart tax – Tapping Box untuk pembayaran Pajak Restauran/Rumah Makan dan Hotel. Hal ini memudahkan para kasir Rumah Makan/Restauran dan Hotel, tidak perlu lagi menjumlahkan pajak yang harus dibayarkan ke Pemda.
Diketahui, Posisi QRIS Bank Nagari per 30 November 2021 adalah merchant sebanyak 15.951 dengan transaksi 329.000 trx dan nominal transaksi sebesar Rp 52,5 miliar. Sistem e-retribusi yang dirancang sudah mengakomodir transaksi non-tunai berbasis QRIS, dimana Bank Nagari sudah mendapatkan izin Bank Indonesia terkait layanan QRIS.
Irsyad menyebutkan, Bank Nagari selalu berkomitmen untuk berperan serta dalam meningkatkan pelayanan kepada seluruh stakeholder dan diharapkan keberadaannya akan mampu ikut mendorong pertumbuhan pembangunan di Sumbar.
“Terima kasih kepada Bupati Sijunjung dan seluruh jajarannya, serta OJK dan BI yang telah memberikan dukungan dan kepercayaannya kepada kami dalam hal pelayanan transaksi keuangan. Kami berharap kerjasama lainnya dalam hal layanan perbankan dapat ditingkatkan dan disinergikan,” tukasnya.
Sebagai gambaran, kondisi neraca Bank Nagari cabang Sijunjung (konsolidasi) per November 2021 meliputi total aset Rp 819.002.000, laba Rp 29.577.000, Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 477.339.000, Kredit Rp 809.877.000. (*/rdr)

















