“Jadi saya dukung dan anjurkan kepada para peserta sekalian supaya sungguh bisa melihat kesempatan networking ini dan menggunakannya dengan seoptimal mungkin,” ujarnya.
Untuk memperluas jejaring riset, Stella menyebut salah satunya bisa dilakukan melalui wadah yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI dalam program Garuda Academic of Excellence (Garuda ACE 2.0)
“Saya percaya bahwa negara yang kuat adalah negara yang setiap individu mengembangkan segala sesuatu yang mereka punyai,” ucap Stella Christie.
Garuda ACE 2.0 adalah program pelatihan riset internasional di area ilmu dan teknik komputer, informasi, data, elektro, telekomunikasi, dan bidang terkait, yang dimaksudkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas riset internasional unggul, agar dapat berkontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat nasional maupun global.
Program ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan, setelah sebelumnya pernah dilaksanakan pada tahun 2022. Untuk informasi lebih lanjut, para peminat dapat mengakses laman web resmi Garuda ACE 2.0 melalui tautan https://pmdsu.kemdikbud.go.id/garuda-ace/. (rdr/ant)

















