Lebih lanjut ia mengatakan mitra BAAS yang saat ini menjalin kerja sama dengan Kabupaten Solok, yakni Baznas Kabupaten Solok melalui bantuan PMT khusus mulai tahun 2022 sampai sekarang, IIP dan FIIK BUMN Sumatera Barat, PT. Semen Padang bantuan PMT khusus untuk balita stunting yang ada di Nagari (Desa) Labuah Panjang X Koto Diatas pada tahun 2023.
CSR PT. Semen Padang berupa bantuan pengadaan sumber air bersih untuk seluruh penduduk Nagari Labuah Panjang X Koto Diatas pada tahun 2023, serta PT. PLN Persero UP3 Solok dan KPPN Solok melalui bantuan PMT Khusus pada tahun 2022.
Pjs Bupati Solok Akbar Ali mengapresiasi TPPS Kabupaten Solok, mitra, dan seluruh pihak terkait yang telah berpartisipasi dan berkolaborasi dalam percepatan penurunan stunting di daerah itu.
Menurut dia kerja kolaborasi merupakan kunci utama karena intervensi percepatan penurunan stunting merupakan program/kegiatan di Kabupaten Solok dan sesuai dengan tupoksinya masing-masing, bahkan hingga di tingkat nagari, dengan demikian intervensi yang sifatnya multi-govenment level tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa adanya kolaborasi.
“Saya meminta TPPS tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat nagari agar dapat memetakan kembali semua program, kegiatan dan anggaran yang terkait percepatan penurunan stunting,” ucapnya.
Menurut dia pemetaan itu penting untuk mengetahui program apa saja yang masih berjalan, cakupannya belum merata, dan sudah terhenti. (rdr/ant)

















