MENTAWAI, RADARSUMBAR.COM – Calon Gubernur Sumbar Nomor Urut 1 Mahyeldi menyinggung keberhasilan Kepulauan Mentawai keluar dari daerah tertinggal.
Hal itu disampaikannya saat mendengarkan aspirasi masyarakat Desa Matobe, Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Jumat (25/10/2024).
Disana, Mahyeldi mendengar langsung berbagai aspirasi dari masyarakat setempat, pemuda, hingga tokoh agama dan adat.
Ini bukan kunjungan kali pertama Mahyeldi ke Mentawai, namun sudah kesekian kalinya, selama menjabat Gubernur Sumbar.
“Kehadiran saya di Mentawai ini adalah bentuk dukungan untuk bersama-sama membangun Sumatera Barat ke arah yang lebih baik. Prestasi penting yang baru-baru ini kita raih adalah berhasilnya Mentawai keluar dari status kabupaten tertinggal,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam meningkatkan akses jalan. “Termsuk fasilitas umum lainnya yang menjadi penopang ekonomi masyarakat Mentawai,” jelasnya.
Selain apresiasi, masyarakat setempat juga menyampaikan sejumlah aspiras mereka ke Mahyeldi.
Salah satu warga, Trajelius dari Desa Saureinu menyampaikan harapan terkait perbaikan sektor pendidikan.
“Kami harap ada perhatian lebih pada pendidikan, khususnya SMA dan SMK. Kami butuh kelas-kelas khusus agar generasi muda Mentawai dapat bersaing, terutama untuk persiapan dalam ujian seperti masuk TNI/Polri. Saat ini, banyak sekolah di Mentawai yang kekurangan murid, tetapi jumlah gurunya justru berlebih,” jelas Trajelius.

















