“Warga menghadapi kesulitan ekstrem untuk mengevakuasi korban jiwa dan yang terluka setelah pasukan Israel mengacaukan operasi pertahanan sipil dan layanan medis di Gaza utara.”
Pasukan Israel mengepung wilayah utara sekitar tiga minggu lalu, menyerang dari udara dan darat, mengepung rumah sakit dan tempat penampungan pengungsi, serta memerintahkan penduduk untuk pindah ke selatan.
Rumah sakit di daerah tersebut telah berhenti menyediakan layanan medis atau hampir tidak beroperasi karena serangan tersebut.
Jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober lalu mendekati 43.000 orang. (rdr/ant/anadolu)

















