Mereka berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan atau bantuan teknis agar kegiatan pertanian sawit ini dapat berkembang secara optimal.
“Kami di sini tidak tahu bibit yang bagus, termasuk pupuk yang sesuai untuk sawit. Kami membutuhkan bantuan agar bisa meningkatkan hasil pertanian,” tambah Atrizal.
Sementara itu, Mahyeldi dengan serius merespon harapan masyarakat Nagari Langki.
Dia menyatakan, masalah jaringan internet dan peningkatan pertanian akan menjadi prioritas dalam programnya.
“Penyediaan akses internet bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil sangat penting agar tidak tertinggal dalam hal informasi dan teknologi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, peran pemerintah sangat penting dalam mengembangkan sektor pertanian, termasuk dalam hal pemberian pengetahuan mengenai pembibitan dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit.
“Kita akan berusaha mendorong agar semua daerah memiliki akses yang setara, termasuk internet dan pelatihan teknis bagi petani,” ujarnya. (rdr)

















