Program ini memprioritaskan warga yang tinggal di daerah Tertinggal, dan Terdepan, Terluar (3T). Kemudian, masyarakat kurang mampu yang sangat membutuhkan. “PLN sebagai operator tenaga listrik pemerintah ingin memastikan layanan kelistrikan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Untuk mendapatkan data warga yang layak menerima bantuan, PLN bekerja sama dengan BINDA, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Ajrun juga menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan meliputi gratis biaya pemasangan, pemasangan instalasi listrik dengan dua titik stop kontak dan lampu di setiap rumah, serta bantuan pembayaran token listrik selama tiga bulan.
PLN juga bermitra dengan berbagai instansi, termasuk TNI/Polri, untuk menjangkau warga binaan yang membutuhkan sambungan listrik atau belum menikmati listrik secara langsung.
Salah satu penerima bantuan, Fandi, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada PLN. “Selama ini kami menumpang listrik dari rumah saudara, dan sekarang sangat senang karena sudah bisa menyalakan listrik sendiri di rumah,” kata Fandi dengan wajah sumringah. (rdr/mc)

















