Teguh berharap, program MBG dapat membantu kelancaran proses belajar mengajar di sekolah dengan memastikan siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup.
“Alhamdulillah, selama uji coba MBG ini kami telah konsisten mendistribusikan ribuan paket makanan. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, kita bersinergi untuk memastikan para siswa memperoleh nutrisi yang cukup agar mereka bisa mengikuti pelajaran dengan optimal.”
“Program ini juga bagian dari upaya menyiapkan Generasi Emas 2045,” ujar Pj Gubernur Teguh dilansir dari Infopublik.
Salah satu siswa kelas IX SMPN 270, Queena Cherylia, menyambut baik program MBG ini. Ia mengungkapkan bahwa varian menu yang disajikan sangat menarik dan berharap program ini dapat terus berlanjut.
“Saya sangat suka dengan program Makan Bergizi Gratis ini. Lauk-pauk yang disajikan sangat menarik, ada sayur, ayam, dan buah. Terima kasih kepada Pak Wapres Gibran dan Pj Gubernur Teguh,” ujar Queena.
Sebagai informasi, sebanyak 9.489 paket MBG telah didistribusikan ke sebelas sekolah di Jakarta dalam dua bulan terakhir.
Sekolah-sekolah tersebut antara lain SDN Cideng 07, Jakarta Pusat (498 paket); SDN Rawa Badak Utara 03, Jakarta Utara (371 paket); SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur (800 paket); SDN Gunung 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (620 paket); SDN 01 dan SMPN 03 Manggarai, Jakarta Selatan (1.500 paket); SDN 05 dan 07 Wijaya Kusuma, Jakarta Barat (700 paket); SDN 03 Rorotan, Jakarta Utara (900 paket).
Kemudian, SMAN 70 Bulungan, Jakarta Selatan (1.300 paket); SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur (1.600 paket); SDN Menteng 03, Jakarta Pusat (500 paket); dan SMPN 270, Jakarta Utara (700 paket).
Penyediaan paket MBG ini didanai melalui dana operasional gubernur (498 paket), serta secara sinergis dengan BUMD seperti Perumda Dharma Jaya (2.421 paket), PT Bank DKI (2.570 paket), Perumda PAM Jaya (1.500 paket), PT Jakpro (900 paket), dan PT Food Station Tjipinang Jaya (1.600 paket). (rdr)

















