Namun, katanya, masih perlu perbaikan dalam proses dan teknologi yang digunakan agar kualitas produk dapat meningkat.
Selain itu perlu dikembangkan hilirisasi produk gula merah sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi petani setempat sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ia berharap Pemkab Pasaman Barat gar melakukan beberapa langkah strategis diantaranya pelatihan kepada para pengrajin gula merah, pembentukan kelembagaan produk, penguatan jaringan pemasaran, dan kerjasama dengan pihak terkait.
Pembuatan gula aren dari kelapa sawit di Pasaman Barat berada di Kecamatan Sungai Aur yang sudah dilakukan warga sejak tahun 2022 karena kemiripan sawit dengan jenis tanaman aren lainnya.
Produk gula aren inilah yang terus diteliti mulai pembuatan sampai potensi pemasaran nantinya bersama BRIN. (rdr/ant)

















