“Mereka juga akan dilatih untuk menggunakan aplikasi Lapor Pak yang sudah disiapkan untuk pencegahan tawuran sebelum terjadi,” katanya.
Ia mengatakan untuk tahap awal, Duta Trantibum akan dibentuk di SMA/SMK di Kota Padang dan secara bertahap akan diperluas ke seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
“Ini baru tahap awal. Ke depan kita akan perluas juga untuk tingkat SMP dengan menggandeng Satpol PP kabupaten/kota,” katanya.
Selanjutnya Duta Trantibum itu juga akan melibatkan masyarakat secara aktif sehingga Satpol PP akan memiliki banyak sumber informasi di tengah masyarakat. Dengan demikian, tawuran bisa dicegah sebelum terjadi.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius mendukung penuh pembentukan Duta Trantibum di sekolah tersebut.
“Kami sudah menandatangani nota kesepahaman dan kesepakatan atau MoU pembentukan Duta Trantibum ini dengan Satpol PP sehingga diharapkan ke depan bisa menekan angka tawuran di Sumbar,” katanya. (rdr/ant)

















