“Saat itu posisi saya sedang makan bersama teman-teman. Saya berasal dari SMAN 5 Padang. Dimana kami rombongan ada 17 orang, untuk yang luka ada 14 murid dan satu orang guru,” ujarnya.
Ia mengaku tidak mengetahui kenapa rumah makan yang disinggahinya bisa ambruk tiba-tiba, karena tidak ada tanda-tanda, atau bunyi apapun pada saat kejadian. Hal itu membuat kaget dirinya dan jatuh ke bawah bersama dengan teman-temannya yang lain.
Dia melihat bagaimana teman-temannya terjatuh bersamaan dengan dirinya ke bawah. Bahkan, ada satu temannya terhempas jatuh ke bawah pada bagian bahunya dan langsung pingsan.
“Saya ikut membantu mengangkat teman-teman ke arah batu pemecah ombak. Ada warga dan petugas juga di lokasi membantu mengevakuasi teman-teman,” pungkasnya.
Pelajar yang mengalami luka-luka selanjutnya dilarikan ke Puskesmas dan ada yang dirujuk ke Semen Padang Hospital. (rdr)

















