“Alhamdulillah, ini bisa mempercepat penyelesaian bangunan Tahfiz saat ini,” ujar ustadz Fahmi.
Sementara, Ny Rusi Maya Sari, Ketua Yayasan Daarut Taqi mengaku saat ini santri yang ikut proses tahfizd di Rumah Tahfidz Qur’an Ghaza sebanyak 90 santri.
Proses belajar mengajar dilakukan setiap hari mulai siang hingga malam hari. ”Awalnya cuma ada 2 santri saja, berjalan waktu saat ini ada sekitar 90 siswa atau santri. Alhamdulillah ya,” kata Ny Rusi Maya Sari.
Diungkapkan, 90 santri yang ada terbagi dalam 8 kelas sesuai kelompok umur, dimana dalam satu kelas ada 10 sampai 12 siswa. Semua siswa diajar ustad dan ustadzah yang telah memiliki sertifikat mengajar Qur’an.
”Tenaga pengajar kami telah memiliki sertifikat khusus tahfizd. Alhamdulillah,” tutup Ny Rusi Maya Sari. (rdr)

















