“Paling banyak warga Sumatera Barat itu bekerja di Jepang dan Malaysia,” kata dia.
Kemudian untuk pekerjaan yang ditekuni juga beragam, seperti pekerja dengan keterampilan tertentu, perawat di panti asuhan atau panti jompo, sektor pertanian, konstruksi, terapis, nelayan, dan lain sebagainya.
Dari jumlah sebaran PMI asal Ranah Minang di banyak negara tersebut, kata dia, Kota Padang menyumbangkan angka tertinggi yakni 116 orang, disusul Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 47 pekerja.
Selanjutnya Kabupaten Limapuluh Kota menyumbangkan 45 pekerja, Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 43 pekerja, 36 orang dari Kabupaten Agam, 34 pekerja asal Kabupaten Tanah Datar, Pasaman Barat berkontribusi dengan 29 pekerja, Solok 26 orang, dan beberapa daerah lainnya. (rdr/ant)

















