Dalam upaya mengoptimalkan penggunaan aplikasi ini, Bawaslu Kota Padang juga mengajak semua pihak terkait, terutama jajaran internal Bawaslu, untuk berkolaborasi dan saling mendukung.
“Diharapkan, dengan sinergi yang baik, pengawasan pemilu dapat berjalan lebih lancar dan efektif,” tambah Eris.
Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya pengawasan pemilu yang independen dan profesional. Aplikasi Siwaslih diharapkan mampu mendukung kelancaran dan keamanan proses Pemilu dan Pilkada 2024.
“Bawaslu Kota Padang berkomitmen untuk mewujudkan proses pemilihan yang lebih transparan dan berkualitas, sehingga menghasilkan Pilkada yang demokratis dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” tutupnya. (rdr/mc)

















