Dessy meminta masyarakat agar memastikan diri terdaftar sebagai daftar pemilih. Jika memang belum masuk DPT, bisa melaporkan diri ke badan ad-hoc atau juga bisa ke kantor KPU.
Selain itu, salah satu yang paling ditunggu-tunggu dalam masa kampanye Pilkada, yakni pelaksanaan debat kandidat. Program debat menjadi media bagi paslon untuk beradu ide dan gagasan serta program yang akan diusung selama menjabat nanti.
Untuk pelaksanaan tersebut, KPU Kota Solok menjadwalkan pelaksanaan debat kandidat sebanyak dua kali. Pelaksanaan debat akan bekerja sama dengan media televisi lokal Sumatra Barat.
KPU Kota Solok merencanakan di akhir Oktober ini dan awal November 2024. Untuk lokasinya masih tentatif, dan masih berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk stasiun televisi yang akan menjalankan debat.
Selain debat, KPU juga memfasilitasi pasangan calon dengan sejumlah fasilitas selama masa kampanye. Mulai dari Alat Peraga Kampanye hingga Bahan Kampanye.
Untuk itu, KPU Kota Solok juga mengharapkan dukungan dari media massa untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan di Kota Solok. Peran media sangat vital dalam perluasan informasi dan juga edukasi terhadap masyarakat. (rdr/ant)

















