PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat menggencarkan sosialisasi pentingnya melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3M Plus untuk mengantisipasi kasus demam berdarah dengue (DBD).
“Puskesmas dan posyandu telah diinstruksikan untuk gencar menyosialisasikan PSN dan 3M Plus kepada masyarakat, termasuk memaksimalkan program satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik),” kata Sub Koordinator Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kota Padang, Evawestari, di Padang, Senin.
Ia menyebut pemberantasan sarang nyamuk dan 3M (menguras bak mandi, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang-barang bekas) cukup efektif untuk mencegah DBD.
Selain itu, untuk pencegahan DBD pihaknya telah melakukan PSN dengan melakukan gotong-royong di lokasi-lokasi yang perlu dibersihkan dan setelah itu akan dilakukan fogging.
“Jika terdapat lebih dari satu rumah yang memiliki jentik dan tingkatnya melebihi 5 persen maka perlu dilakukan fogging. Namun, jika hanya satu rumah yang memiliki jentik dan masih dalam batas 5 persen, berarti rumah lainnya bersih sehingga perhatian harus lebih difokuskan pada pemilik rumah yang terjangkit,” katanya.

















