Ia menjelaskan postur APBD Pesisir Selatan masih dalam kondisi solid guna mendukung pembangunan, sehingga asumsi makro tetap menunjukan trend positif, walau terjadi sedikit fluktuasi.
jika memang ada pemangkasan, pemerintah kabupaten telah menyiapkan langkah-langkah penanganan, bahkan sudah penyampaikan pada dewan saat pembahasan bersama beberapa waktu lalu.
Menurutnya defisit bukan berarti buruknya tata kelola keuangan pemerintah, tapi bisa jadi bentuk kebijakan anggaran misalnya berupa bantuan langsung guna menjaga daya beli masyarakat.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari kehadiran pemerintah saat masyarakat membutuhkan, karena dari sisi penawaran konsumsi rumah tangga kontributor terbesar dalam PDRB dari sisi permintaan.
Apalagi Pesisir Selatan baru saja mengalami bencana cukup besar yang berdampak pada sejumlah sektor seperti pertanian, sehingga menggerus pendapatan petani, khususnya tanaman pangan.
“Yang pasti kami sangat ketat dengan prinsip kehati-hatian soal anggaran. Kalau nominal tergantung besaran yang datang dari pusat atau provinsi,” jelasnya. (rdr/ant)

















