“Ketika bincang-bincang dengan petani ternyata banyak padi hasil produksi mereka dipasarkan ke Bukittinggi bahkan sampai ke Provinsi Riau,” ujarnya.
Selain karena penanganan hama, perairan persawahan di Pariaman mulai membaik karena pada tahun ini puluhan kelompok tani mendapatkan bantuan pompa air, rehabilitasi irigasi persawahan dan irigasi pemompaan dari pemerintah pusat.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan bahwa berdasarkan data produksi beras di Sumatera Barat diprediksi meningkat pada tahun ini.
“Jadi dari yang sebelumnya peringkat 11, insya Allah tahun ini jadi peringkat 10 produsen beras nasional,” kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, saat Panen Raya Padi di Desa Palak Aneh, Kecamatan Pariaman Selatan.
Ia mengatakan produksi padi di Sumbar pada tahun ini bisa mencapai 840 ribu ton dari 296 ribu hektare areal panen. (rdr/ant)

















