“Pelaku langsung diamankan pada kemarin sore di kediamannya oleh jajaran Satreskrim Polres Bekasi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi kegaduhan di masyarakat,” terang Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi kepada wartawan di Mapolres Kota Bekasi Baru, Sabtu (27/11).
Aloysius mengungkapkan pelaku tidak memiliki pekerjaan. Pelaku juga disebut masih lajang. Sementara terkait motif pelaku melakukan perbuatan asusila ini masih dalam penyelidikan polisi. “Latar belakang dan motivasi pelaku sedang kami selidiki,” ujarnya.
Diduga Gangguan Jiwa
Ketua RW di tempat tinggal BF di Rawalumbu, Bekasi, mengungkapkan bahwa BF mengalami gangguan jiwa. “Menurut beberapa orang, kondisi BF agak kurang sehat, ada gangguan jiwa,” kata Marsudi saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (27/11/2021).
Menurut Marsudi warga sudah memahami kondisi pelaku. Dia hanya bisa menyayangkan hal tersebut terjadi. “Kita harus paham, karena BF berbuat seperti gitu karena gangguan jiwanya. Kita menyadari dia ada gangguan. Kita ngelus dada, kok bisa seperti itu,” kata dia.
RW Minta Warga Tak Kucilkan Keluarga BF
Harapan disampaikan oleh Marsudi usai BF ditangkap. Dia meminta warga lainnya tidak mengucilkan keluarga BF. “Jangan sampai kita terus mengucilkan keluarganya. Saya akan memberikan imbauan untuk bersikap normal, kasihan nanti dia akhirnya memenjarakan diri, jangan sampai menzalimi orang,” ujar Marsud.
Marsudi mengatakan kasus tersebut kini sudah ditangani polisi. Dia meminta warga setempat dapat mengantisipasi jika rumah BF didatangi massa. “Pihak warga menyerahkan kepada kepolisian. Bahkan tadi pagi saya sampaikan di forum mesjid terkait kasus ini. Saya bilang kepada mereka kalau misal ada yang datang ke sini tolong sampaikan pelaku sudah diamankan,” tuturnya. (detik.com)

















