Selain itu yang perlu dicek lagi dari bagian eksterior adalah area mesin dan area kaki-kaki seperti shockbreaker, kampas rem, dan ban, serta kondisi cat di permukaan bodi. Lanjut ke bagian interior, calon pembeli perlu mengecek kabinnya, apakah mobil bekas terendam banjir atau tidak. Jika pernah kena banjir bau kabin pasti bakal tidak sedap.
Selain melakukan inspeksi sendiri saat ingin membeli mobil bekas, konsumen juga bisa menggunakan jasa pengecekan pihak ketiga, seperti Otospector.
“Otospector pada awalnya menyuguhkan layanan penyedia jasa inspeksi mobil. Hingga kini kami telah menginspeksi lebih dari 35.000 unit kendaraan. Sementara sebanyak 5.000 unit mobil telah mendapatkan garansi untuk mesin dan transmisi. Selain itu, Otospector telah menjalin kerjasama total lebih dari 50 bengkel rekanan lebih pada 5 kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Jogja, Surabaya dan Bali,” jelas Jeffrey.
“Karena Otospector telah memiliki banyak rekanan dengan showroom mobil bekas serta melakukan inspeksi rutin, maka data stok mobil showroom pun secara rutin telah masuk ke sistem kami. Strategi selanjutnya kami mengembangkan marketplace di aplikasi Android dan iOS dengan nama OTOS,” tukas Jeffrey. (detik.com)
















