Menurutnya, maraknya karet sintetis telah berdampak signifikan pada harga karet alam. Untuk itu, dia menekankan pentingnya menarik investasi ke Sumbar untuk meningkatkan sektor perkebunan karet.
Salah satu upaya yang tengah ia lakukan adalah mengundang investor asing, termasuk ketertarikan pemerintah Mesir untuk membangun pabrik ban di Sumbar.
“Kami terus berusaha agar sektor ini bisa lebih baik. Salah satunya dengan mengundang investor, termasuk ketertarikan dari pemerintah Mesir untuk membangun pabrik ban di Sumbar,” ungkap Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi juga menegaskan pentingnya hilirisasi komoditas karet di Sumbar untuk memberikan nilai tambah bagi komoditas ini.
Mahyeldi bersama Vasko Ruseimy berkomitmen untuk meningkatkan harga karet, salah satunya dari hilirasi. Langkah tersebut diharapkan dapat membantu petani karet agar lebih kompetitif di pasar.
“Dengan adanya hilirisasi, semoga ini bisa memperkuat posisi petani dan pengusaha karet di Sumbar,” tutupnya. (rdr)

















