Menanggapi hal tersebut, Mahyeldi membantah pesan palsu tersebut. Dia menegaskan, setiap program bantuan yang dijalankan melalui pemerintah daerah selalu melalui prosedur resmi, dan tak pernah melibatkan kontak pribadi, terutama dari dirinya kepada penerima bantuan.
“Jika ada masyarakat yang menerima bantuan, tidak ada saya yang menghubungi langsung. Semua berjalan sesuai mekanisme yang ada,” tegas Mahyeldi.
Mahyeldi pun mengingatkan agar masyarakat tak langsung percaya dengan pesan-pesan penipuan yang mengatasnamakan dirinya tersebut.
“Saya secara pribadi mengingatkan masyarakat agar tidak langsung percaya terhadap pesan-pesan bernada penipuan tersebut.”
“Mari kita jaga bersama-sama, semua yang diberikan resmi, tentu dengan prosedur resmi,” kata Mahyeldi.
Terakhir, Mahyeldi mengapresiasi sikap peduli yang ditunjukkan oleh masyarakat Nagari Sungai Malantiak yang berupaya menjaga nama baiknya.
“Saya berterima kasih kepada Buk Nurlaila atas perhatian dan sikap peduli yang ditunjukkan. Setelah ini, masyarakat harus bijak dalam menerima informasi-informasi yang beredar, terutama terkait uang atau bantuan,” tutupnya. (rdr)

















