Writy.
Minggu, 7 Desember 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
Writy.
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
Home BERITA

Pemanasan Global dan Kenaikan Permukaan Air Laut, 10 Negara Ini Terancam Tenggelam

Para ilmuwan telah memperingatkan kita terkait sejumlah konsekuensi perubahan iklim

Redaksi
Senin, 15/11/2021 | 14:35 WIB
Palau adalah negara dengan sekitar 300 pulau yang terletak di sebelah tenggara Filipina yang terancam tenggelam. (net)

Palau adalah negara dengan sekitar 300 pulau yang terletak di sebelah tenggara Filipina yang terancam tenggelam. (net)

Grup WhatsApp Radarsumbar.com
+ Gabung

Komoro adalah negara pulau kecil di lepas pantai timur Afrika yang terletak di antara Madagaskar dan Mozambik. Dengan populasi 798.000 orang, terdiri dari tiga pulau besar dan beberapa pulau kecil.

Negara ini dianggap sensitif terhadap perubahan iklim, dan naiknya permukaan air laut serta meningkatnya banjir telah menyebabkan kerusakan yang signifikan. Dampaknya hasil pertanian menurun, merusak terumbu karang, dan berdampak pada bisnis perikanan lokal.

Aliansi Perubahan Iklim Global (GCCA) bekerja sama dengan pemerintah negara ini untuk membantu memerangi konsekuensi merugikan dari perubahan iklim melalui rencana dan kebijakan.

  1. Tonga

Negara ini terdiri dari 169 pulau yang terletak di Samudera Pasifik. Hanya ada 36 pulau yang berpenghuni, dengan populasi sekitar 103.000 orang. Kenaikan permukaan air laut yang cepat salah satu hal paling mengkhawatirkan yang dihadapi negara ini. Penduduk dan bisnis di negara ini menghadapi pantai yang surut, memaksa mereka untuk memindahkan rumah, kantor, dan restoran mereka lebih jauh ke pedalaman. Garis pantai dihantam badai dan erosi karena perusakan hutan bakau.

  1. Kiribati

Negara kepulauan seluas 3 juta kilometer persegi ini terletak di timur laut Australia. Negara ini ditemukan Spanyol pada abad ke-16, dan memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1979. Terletak di Samudra Pasifik, negara ini terdiri dari 33 atol karang dan satu pulau, dengan 102.351 orang penduduk pada 2013. Ibu kota Kiribati adalah Tarawa Selatan.

Kekhawatiran utama yang dihadapinya adalah naiknya permukaan air laut. Kiribati adalah negara yang paling mungkin lenyap karena naiknya permukaan laut di tahun-tahun mendatang, dengan ketinggian hampir 3 meter dan air tumbuh pada tingkat 1,2 milimeter per tahun (empat kali lebih cepat dari rata-rata global).

  1. Negara Federasi Mikronesia

Terletak di timur Filipina, dengan 607 pulau dan atoll. Meningkatnya permukaan air laut telah mendatangkan malapetaka di daerah tersebut, di mana kuburan lokal menghilang di bawah laut. Pemerintah telah mengadopsi berbagai kebijakan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan adaptasi iklim untuk menanggapi masalah ini. Sampai akhir abad ini, air laut yang mengelilingi pulau-pulau ini akan meningkat dari 16 sampai 62 inci.

Sejak 1993, kenaikan permukaan air laut rata-rata global 3,1 milimeter per tahun. Namun, Negara Federasi Mikronesia, yang terdiri dari empat pulau utama — Yap, Chuuk, Pohnpei, dan Kosrae — kehilangan daratan tiga kali lebih cepat daripada wilayah manapun di dunia.

Permukaan air naik dengan kecepatan sepuluh milimeter per tahun. Genangan pantai, banjir, erosi, dan gelombang badai mengancam kelangsungan hidup negara ini.

  1. Seychelles

Negara yang terdiri dari 115 pulau di Samudra Hindia bagian barat yang membentang 177 mil persegi. Terumbu karang di sekitar pulau ini hancur karena naiknya suhu laut, padahal terumbu karang ini melindungi pulau-pulau di negara ini dari erosi. Sebanyak 92.000 penduduk di negara ini terancam kehilangan tempat tinggal jika permukaan laut naik hanya 3 kaki.

Negara kepulauan di Samudra Hindia memiliki daya tarik wisata, tetapi keadaan pantainya semakin memburuk. Secara teori, hanya 1 meter (39 inci) kenaikan permukaan laut dapat menenggelamkan 70 persen wilayah negara ini. Kenaikan permukaan laut tahunan di Seychelles mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir, meskipun ada lima kali antara 2002 dan 2006 ketika mencapai lebih dari 4 inci karena badai parah dan banjir.

  1. Tuvalu

Negara yang terletak di kepulauan Pasifik Selatan yang merupakan bagian dari Persemakmuran Inggris. Sembilan pulau Tuvalu adalah atol dan pulau karang kecil yang berpenduduk sedikit. Kepulauan Tuvalu ditemukan Spanyol sekitar tahun 1568 dan memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1978. Wilayahnya terdiri dari empat terumbu karang, lima atol, dan tiga pulau. Funafuti adalah ibu kotanya.

Posisi Tuvalu mencontohkan ketidakadilan perubahan iklim: negara yang paling tidak berpolusi adalah salah satu yang paling rentan terhadap pemanasan global. Tuvalu adalah korban emisi dari negara lain dan tidak adanya batasan pemanasan global karena ketinggian rata-ratanya yang rendah di atas permukaan laut.

Tuvalu, dekat dengan Vanuatu, juga terkena Topan Pam dan hampir tenggelam karena pemanasan global, mendorong pemerintahnya untuk sangat ketat tentang kepatuhan terhadap Protokol Kyoto. Tuvalu adalah rantai pulau Pasifik yang terdiri dari sejumlah pulau. Ukurannya yang kecil dan lokasinya yang terpencil telah menarik wisatawan, tetapi juga rentan terhadap perubahan iklim.

Selama lebih dari 25 tahun, perwakilan negara ini telah menyuarakan dampak perubahan iklim yang akan meningkatkan permukaan air laut dan dapat menenggelamkan negara tersebut. Tuvalu terancam tidak dapat dihuni bahkan jika permukaan laut tidak pernah naik setinggi itu karena kenaikan permukaan laut telah meracuni sumber air tanah di negara itu dengan garam dan menyebabkan menurunnya hasil panen bahan pangan. (merdeka.com)

Halaman 2 dari 2
Prev12
Tag: HEADLINEPILIHAN EDITOR
Share2TweetShareSend

Baca Juga

Video Operasi Cipta Kondisi dan Patroli Sahur Polresta Padang Diapresiasi Warganet

Video Operasi Cipta Kondisi dan Patroli Sahur Polresta Padang Diapresiasi Warganet

Jumat, 8/4/2022 | 16:34 WIB
KKP Kawal Pemanfaatan Ruang Laut di Tiga Kawasan Antarwilayah

KKP Kawal Pemanfaatan Ruang Laut di Tiga Kawasan Antarwilayah

Senin, 14/2/2022 | 22:01 WIB
Korban Kebakaran Hutan di Los Angeles Meningkat jadi 29 Orang

Korban Kebakaran Hutan di Los Angeles Meningkat jadi 29 Orang

Rabu, 29/1/2025 | 10:01 WIB
Kemensos Targetkan 100.000 Anak Miskin Masuk Sekolah Rakyat Mulai Juli 2025

Kemensos Targetkan 100.000 Anak Miskin Masuk Sekolah Rakyat Mulai Juli 2025

Jumat, 30/5/2025 | 10:01 WIB
BMKG prediksi sejumlah kota besar di Indonesia diguyur hujan. (net)

BMKG: Sejumlah Kota Besar Diperkirakan Diguyur Hujan

Sabtu, 19/11/2022 | 15:01 WIB
Ada 43 Pelanggar Prokes di Pasar Baso Agam Disanksi

Ada 43 Pelanggar Prokes di Pasar Baso Agam Disanksi

Senin, 14/6/2021 | 19:00 WIB

BERITA POPULER

  • Latihan para pemain Semen Padang FC. (dok. ILeague)

    Rumor Menguat, Semen Padang FC Bakal Rekrut Eks Borneo FC hingga Mantan Striker Spanyol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GTRA Kabupaten Pasaman Barat Gelar Rapat Integrasi Penataan Aset dan Akses

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinyal Transfer Semen Padang FC Menguat, Beberapa Nama Bintang Mencuat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rachmad Wijaya Desak Perumda Air Minum Padang Beri Kompensasi kepada Pelanggan Terdampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Tinjau Dapur Umum di Padang Pariaman, Tegaskan Komitmen Negara Hadir untuk Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Komisaris Semen Padang dan jajaran serahkan bantuan untuk korban bencana. (dok. Humas)
AGAM

Komisaris Utama PT Semen Padang Serahkan Bantuan Banjir Bandang Palembayan di Posko Utama Agam

Sabtu, 6/12/2025 | 21:01 WIB

Petugas PLN lakukan penyalaan listrik di Agam pascabencana. (dok. Humas PLN)

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 6/12/2025 | 20:01 WIB
Piala Dunia 2026. (dok. istimewa)

Undian Piala Dunia 2026 Selesai Digelar, Berikut Pembagian Grup Lengkap

Sabtu, 6/12/2025 | 19:01 WIB
Eks Ketua DPRD Pasaman Tewas Tertimpa Alat Berat Saat Antar Bantuan Bencana

Eks Ketua DPRD Pasaman Tewas Tertimpa Alat Berat Saat Antar Bantuan Bencana

Sabtu, 6/12/2025 | 18:15 WIB
Evakuasi korban bencana hidrometeorologi di Agam oleh Tim Basarnas Padang. (dok. Basarnas Padang)

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Agam Menjadi 173 Orang

Sabtu, 6/12/2025 | 18:01 WIB

OPINI

Reviandi, jurnalis dan pendukung Semen Padang FC. (dok. pribadi)
OPINI

Jelang Lawan Pesut Etam: Jangan Caci Maki, Dukung saja Semen Padang FC!

Sabtu, 8/11/2025 | 13:01 WIB

Braditi Moulevey. (dok. istimewa)

Filosofi Rendang dan Makna Merendang Basamo di Tokyo

Minggu, 19/10/2025 | 09:31 WIB
Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Jumat, 17/10/2025 | 11:09 WIB
Politisi Partai Gelora, Erizal. (Foto: Dok. Istimewa)

Putra Sulung Mahyeldi jadi Ketua DPW PSI

Kamis, 16/10/2025 | 14:21 WIB
dr Irzanto Yunda. (dok. istimewa)

Bencana untuk Rumah Sakit yang masih Dikelola Manajemen Tradisional

Selasa, 23/9/2025 | 16:31 WIB
Logo Radar Sumbar 188x60

Radar Berita Sumatera Barat Terkini

Follow Kami di

Halaman

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Alamat

Jl. Air Sirah No. 6, Jati Baru, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, 25129

: redaksi@radarsumbar.com

Berita Terkini

  • Komisaris Utama PT Semen Padang Serahkan Bantuan Banjir Bandang Palembayan di Posko Utama Agam
  • Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

RADARSUMBAR.COM © 2025

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA

RADARSUMBAR.COM © 2025