“Perekonomian nasional ada di tangan kita. Kemandirian bangsa, tenaga kerja Indonesia, hingga keputusan apakah kita akan menjadi negara maju atau tetap negara berkembang, ada pada keputusan Bapak dan Ibu,” tegasnya.
Dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Tim Nasional P3DN dan Forum Komunikasi Tim P3DN, diselenggarakan pameran produk bersertifikat TKDN. Produk yang dipamerkan mencakup produk elektronik, alat peraga pendidikan, alat kesehatan, produk farmasi, serta furnitur kantor yang banyak dibeli dalam pengadaan pemerintah. Sebanyak 20 produsen dalam negeri turut berpartisipasi dalam pameran ini.
Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Maritim dan Investasi, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program P3DN, merumuskan rencana kerja Tim Nasional P3DN tahun 2025, dan memperbarui tugas Pokja yang ada.
Dalam kesempatan Raker tersebut, Menperin juga menanggapi isu mengenai iPhone 16 dari Apple yang belum bisa masuk ke pasar Indonesia.
Menurutnya, sertifikat TKDN Apple sebelumnya telah habis masa berlakunya dan sedang menunggu tambahan investasi untuk diperpanjang.
Saat ini, realisasi investasi Apple baru mencapai Rp1,48 triliun dari komitmen Rp1,71 triliun, sehingga ada kekurangan sekitar Rp235 miliar.
Jika investasi tersebut terpenuhi, Apple akan mendapatkan nilai TKDN sebesar 40 persen sehingga produk seperti iPhone 16 dapat masuk ke pasar Indonesia. (rdr/infopublik)

















