Terkait dengan materi debat, Jefri menyatakan bahwa hingga saat ini materi belum sepenuhnya ditentukan. Namun, sesuai dengan aturan KPU, materi akan difokuskan pada beberapa poin strategis yang nantinya akan dibagi menjadi dua sesi debat.
“Kami akan menghadirkan tujuh panelis yang berasal dari kalangan akademisi dan profesional untuk memberikan pertanyaan yang menguji visi, misi, serta program kerja yang diusung oleh masing-masing paslon,” jelasnya.
Jefri berharap melalui debat ini, masyarakat dapat mengenal lebih dalam gagasan dan visi misi para calon pemimpin Kota Padang, sehingga bisa menjadi referensi dalam menentukan pilihan pada Pilkada mendatang.
“Kami juga akan memastikan debat berlangsung secara transparan dan independen, tanpa intervensi dari pihak manapun, agar setiap paslon dapat menyampaikan gagasan mereka dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Debat yang akan digelar dalam dua sesi ini diharapkan dapat memberikan ruang diskusi yang konstruktif, serta menjadi ajang bagi para kandidat untuk menunjukkan kualitas dan komitmen mereka dalam memajukan Kota Padang. (rdr/mc)

















