Ia mengatakan setelah reka ulang adegan itu Penyidik bersama Kejaksaan akan melakukan pendalaman lebih lanjut, melalui keterangan dan fakta yang ditemukan selama proses reka ulang.
Sebelumnya, kasus dugaan pembunuhan itu telah menyita banyak perhatian dari publik maupun warganet yang merasa empati terhadap korban NKS yang masih berusia 18 tahun.
Korban awalnya dilaporkan hilang, namun dari penyelidikan Polisi akhirnya korban ditemukan. Akan tetapi sudah dalam keadaan tewas terkubur tanpa busana.
Banyak masyarakat yang tersentuh hatinya mendengar kejadian tersebut, apalagi korban dikenal sebagai anak berbakti yang menjadi tulang punggung keluarga.
Dalam kesehariannya korban bekerja sebagai penjual gorengan dengan berjalan kaki untuk menjajakan jualan.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan demi penyelidikan, akhirnya Polisi berhasil mengungkap kasus itu dan menangkap pelaku IS pada Kamis (19/9). (rdr/ant)
















