“Sebetulnya bukan larangan tapi lebih kepada imbauan saja agar ekspor gambir ini bisa lebih ditingkatkan,” ujar dia.
Ia mengatakan saat ini sudah ada seorang pengusaha asal Ranah Minang yang menerobos pasar penjualan gambir langsung ke India.
Hal ini menjadi langkah positif mengingat selama ini penjual baru mampu menjual ke pengusaha India yang ada di Kota Padang.
Bahkan, pengusaha asal Sumbar itu sudah mampu mengekspor produk turunan gambir ke India.
Selain menambah nilai jual, hal tersebut juga akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kita mendorong agar langkah ini bisa diikuti oleh petani atau pengusaha gambir yang lain untuk menjual langsung ke India tanpa perantara,” kata dia.
Di satu sisi Ridonald mengatakan, dukungan Pemerintah Provinsi Sumbar harus lebih masif agar gambir asal Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Pesisir Selatan bisa langsung menembus pasar global. (rdr/ant)

















