PADANG, RADARSUMBAR,COM – Sejak terserang stroke 2016 lalu, Zein Murfi (56) tak bisa lagi bekerja sebagai penggiling cabai di pasar tradisional yang tak jauh dari kediamannya di jalan Hos Cokro Aminoto, Belakang Tangsi, Padang Barat. Sang istri, Fitri Murni (52) harus bekerja keras melanjutkan “estafet” sebagai pemotong tangkai cabai.
“Saya sempat tak bisa berdiri, hanya terbaring saja selama sebulan penuh. Tentu tak bisa bekerja lagi. Berangsur-angsur mulai pulih, tapi belum seperti sedia kala. Ada beberapa tahun hanya duduk saja di rumah. Padahal anak ada empat yang harus kami biayai,” kata Zein saat didatangi pengurus DPD Gerindra Sumbar ke rumahnya, kemarin.
Zein mengakui, untuk berobat, dia punya BPJS, tapi tidak semua obat ditanggung. Dia harus berusaha juga mendapatkan obat lainnya. “Untung ada yang memberi tahu ada obat herbal tradisional. Daun dari rerumputan yang tumbuh liar di sekitar rumah saja. Direbus lima lembar pakai belanga, air dua gelas jadi segelas. Itulah yang membantu penyembuhan,” katanya.
Saat ini, kata Zein, kehidupan keluarganya cukup sulit. Apalagi tinggal di tanah ngontrak yang dibayar per bulannya Rp300 ribu. “Dulu kami sempat buka penjualan pulsa, tapi itulah, modalnya habis. Sekarang tak buka lagi. Mungkin karena kami jualannya di rumah yang agak masuk gang,” katanya yang mendapat bantuan dari anggota DPR RI Andre Rosiade.
Zein yang asli Piaman menyebutkan, dia sering mendengar Andre Rosiade yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar membantu warga yang kesusahan, dari yang sakit, tertunggak utang, sampai modal usaha. “Saya coba kontak salah satu tim Pak Andre di Gerindra yang saya kenal. Alhamdulillah direspons dan ada yang datang ke rumah,” kata Zein Murfi yang mulai berangsur-angsur bisa berjalan meski memakai tongkat.
