“Suar semacam ini dapat memicu aurora yang bisa dilihat dengan mata telanjang sejauh selatan Illionis dan Oregon,” papar SWPC, dikutip dari Independent.
Badai kelas G3 dapat menyebabkan gangguan pada satelit yang mengorbit rendah di atas Bumi. Badai yang lebih kecil bisa menyebabkan fluktuasi lemah. Sementara pada manusia, tidak punya dampak yang terlalu berarti. Badai matahari dengan kelas G2 diprediksi akan menghantam Bumi awal November 2021.
Kemungkinan suar dapat diatasi, namun badai yang lebih besar bisa menyebabkan kiamat internet. Dalam peristiwa tersebut, saluran listrik akan rusak. Para ahli mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui seberapa kuat infrastruktur internet saat ini terhadap dampak badai Matahari. (kumparan.com)

















