Begitu juga diharapkan kepada semua kader pendukung Mahyeldi-Vasko dalam menyampaikan sesuatu kepada masyarakat, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan “black campaign” kepada opponent. Pergunakan bahasa yang tepat dan santun dalam penyampaian program paslon.
Mahyeldi sebagai petahana yang sangat berpengalaman dalam pengelolaan public service (pelayanan publik) dan Vasko sebagai anak muda yang cukup cakap menyikapi “what will happen in the future“, kolaborasi Mahyeldi-Vasko lebih memungkinkan untuk memperbaiki pelayanan publik dan perekonomian Sumatera Barat ke depan.
Konsep kekinian “bersaing untuk bersanding” dengan melakukan kolaborasi antara Gubernur sebagai koordinator dengan Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat akan terujud melalui strategi Gerak Cepat Pembangunan Sumatera Barat.
Tudingan adanya “raja-raja kecil” di Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat akan dapat diperbaiki oleh Paslon Mahyeldi-Vasko melalui konsep kolaboratif dan inklusif.
Mahyeldi-Vasko adalah pemimpin yang cenderung “talk about the future” (bicara masa depan) sehingga kesinambungan pembangunan dan perekonomian Sumatera Barat untuk mencapai Indonesia Emas 2045; 100 tahun Indonesia Merdeka akan tercapai maksimal.
Program-progam Presiden terpilih antara lain; konsep Stunting, Net Zero Emission, Makan Gratis, Pendidikan dan Kesehatan masyarakat akan lebih mudah terealisasi melalui paslon Mahyeldi-Vasko.
Good Luck to Mahyeldi-Vasko! (*)
