Kabupaten Sijunjung tampil pada Kamis, 3 Oktober. Penampilannya adalah Tari Ngaum Inyiak Balang yang dimainkan oleh Sanggar Seni Pusako Panai.
Suci menonton dengan seksama dan menyenanginya. Meski hujan turun rintik-rintik, ia menonton pertunjukan itu sampai selesai.
Pada hari yang sama, juga ada penampilan Tari Piriang dan Dendang dari Kota Solok, Tari Kreasi yang ditampilkan Kabupaten Agam, dan Pagelaran Kesenian Ronggeang yang ditampilkan Pasaman Barat.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, mengatakan, PKD 2024 sangat mendukung tumbuh kembangnya seni tradisi.
Ia berharap banyak yang peduli dengan pelestarian seni tradisi, tak hanya di PKD. Sebab, sebut Jefrinal, jika tidak diberi ruang, seni tradisi akan dilindas zaman dan kehilangan pendukungnya.
Padahal, ia menganut nilai-nilai penting untuk perkembangan zaman. “PKD ini salah satu ruang untuk seni tradisi bertahan dan berkembang,” ujarnya. (rdr)

















