JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo mendukung program Gerakan Cinta Produk PTPN di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Peluncuran program yang di inisiasi oleh karyawan perusahaan dan disingkat dengan ‘Gercep PTPN’ tersebut ditandai dengan pendistribusian ribuan produk-produk berkualitas hasil produksi perusahaan negara tersebut di Bumi Lancang Kuning, Riau.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa dalam keteranganya di Pekanbaru, Jumat (4/10/2024) mengatakan bahwa gerakan ini diluncurkan pasca lahirnya inisiasi para karyawan perusahaan yang beramai-ramai menggunakan produk-produk unggulan PTPN grup.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa gerakan ini juga menjadi momentum bagi Perusahaan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya mendukung produk lokal, khususnya yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan milik negara.
“Ini adalah wujud nyata dari kedaulatan ekonomi bangsa, di mana produk-produk lokal dapat menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,” kata dia.
Ia menceritakan bahwa gerakan itu berawal dari keinginan karyawan dan keluarganya yang ingin merasakan sendiri produk-produk unggulan perusahaan.
Beragam produk mulai dari minyak makan, kopi, gula, hingga teh berbagai jenis dan varian memang selama ini telah menjadi komoditas ekspor ke negara-negara Eropa, Asia, hingga Amerika.
“Ini ada kisah nyata bapak ibu semuanya. Mendiang Ratu Elizabeth II itu sangat menyukai teh Kayu Aro produksi perkebunan teh hitam tertua dan terbesar di Indonesia, yang ada di PalmCo Regional 4 di Jambi,” tuturnya.
“Tidak hanya itu, teh ini juga digemari oleh masyarakat Seattle di Amerika Serikat, minuman favorit warga Brisbane, Australia.”
“Tapi yang uniknya, masyarakat Indonesia sendiri itu banyak yang merasakan. Ini yang menjadi salah satu alasan kenapa program ini diluncurkan,” lanjutnya.
Untuk itu, ia mengatakan melalui program ini diharapkan produk-produk yang dihasilkan PTPN, seperti teh dengan merk Butong Celup, Tobasari, Kayu Aro, serta minyak makan Nusakita dapat lebih dikenal masyarakat.

















